Salah satu masalah dalam
menggunakan filter under gravel adalah kemungkinan akan tersumbatnya
aliran sebagai akibat akumulasi kotoran yang tidak dapat diproses dengan
cepat. Kotoran ini dapat menumpuk diantara gravel, menyebabkan
penyumbatan sehingga pada akhirnya dapat mengurangi kinerja dari filter
tersebut. Salah satu pemecahannya adalah dengan relatif sering menyipon
dan membersihkan lapisan gravel secara teratur. Pembersihan tersebut
hendaknya dilakukan secara parsial, agar bakteri pengurai tidak habis
"tercuci".
Cara lain adalah dengan memisahkan
endapan dari gravel. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode
fiter under gravel dengan aliran terbalik. Gambar 3 menunjukkan diagram
bagaimana pemisahan tersebut dilakukan. Pemisahan proses pengendapan
dilakukan dengan menambahkan satu unit filter di luar akurium utama.
Tugas utama filter ini adalah melakukan filtrasi secara mekanik (Sebuah
filter kanister boleh digunakan untuk melakukan tugas ini). Setelah
melalui proses filtrasi mekanik, air selanjutnya dikembalikan (dengan
bantuan pompa) ke akuarium utama melalui pipa out let filter under
gravel. Selanjutnya air akan menyebar dibawah filter under gravel
kemudian menembus lapisan gravel. Pada saat melalui lapisan gravel
inilah air mengalami proses filtrasi biologi. Dengan demikian ketika
air berada kembali di ruang utama akuarium diharapkan telah terbebas
dari amonia.
Sumber : O-FISH