Beberapa jenis ikan
menunjukan dimorfisme seksual (perbedaan jenis kelamin yang dicirkan
pada penampilan fisik ikan) dengan jelas, akan tetapi beberapa ikan
jenis yang lain tidak menunjukkan gejala dimorfisme seksual atau
monomorfisme. Pada ikan monomorfisme pembedaan jenis kelamin dari
tampilan fisik ikan tidak bisa dilakukan, akan tetapi pada jenis
sebaliknya, hal tersebut dengan mudah dapat dilakukan.
Luohan
sebagai hibrid dari bebarapa cichlid mempunyai karakter berbeda
seperti indukannya. Bagi luohan yang memiliki kedekatan genetik dengan
C trimaculatum, maka munculnya bintik hitam pada sirip punggung
merupakan salah satu penciri bahwa ikan tersebut berkelamin betina.
Pada C. trimaculatum sendiri bintik ini baru akan muncul setelah ikan
berukuran 6 cm.
Apabila
ciri fisik tidak bisa dilakukan, pembedaan jenis kelamin bisa dilakukan
dengan venting, yaitu dengan mengamati organ kelamin ikan yang
bersangkutan. Gambar dibawah ini menunujukkan contoh perbedaan organ
kelamin jantan (kiri) dan betina (kanan). Agar pengamatan mudah
dilakukan, sebaiknya ikan sebelumnya diberi pakan banyak. Pada kondisi
kenyang seperti ini organ kelamin tersebut akan terdesak olah pakan
yang ada didalam perut sehingga akan lebih mudah diamati.
|