Pembuatan Akuarium


Konstruksi Akuarium
Konstruksi wadah akuarium sangat bergantung pada desain yang akan dikerjakan berdasarkan bentuk akuarium yang diinginkan. Bentuk akuarium yang biasa digunakan sebagai wadah budidaya ikan antara lain adalah akuarium segiempat, akuarium trapesium, akuarium segi-delapan, akuarium segi-enam, akuarium botol dan akuarium ellips.

Setelah merencanakan bentuk akuarium kaca yang akan dibuat, langkah selanjutnya menentukan ukuran kaca yang akan dipergunakan untuk membuat akuarium. Ukuran kaca yang akan digunakan biasanya berkisar antara 3 mm – 16 mm.

Sebagai acuan dalam membuat akuarium, ukuran kaca yang akan digunakan dapat dilihat sebagai berikut.

  • Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 20
  • Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 30, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 20
  • Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 40, Lebar akuarium (cm) 20, Tinggi akuarium (cm) 30
  • Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 50, Lebar akuarium (cm) 30, Tinggi akuarium (cm) 30
  • Tebal kaca (mm) 5, Panjang akuarium (cm) 70, Lebar akuarium (cm) 35, Tinggi akuarium (cm) 35
  • Tebal kaca (mm) 3, Panjang akuarium (cm) 80, Lebar akuarium (cm) 40, Tinggi akuarium (cm) 40

Untuk kaca yang akan digunakan sebagai dasar akuarium ketebalannya ditambah 0,5–1 mm,. Setelah menentukan bentuk dan ukuran kaca yang akan dipergunakan untuk membuat akuarium maka langkah selanjutnya adalah memotong kaca. Kaca yang dipergunakan untuk membuat akuarium masih dalam bentuk lembaran kaca.

Perakitan Akuarium
Dalam membuat akuarium, ada beberapa hal yang harus dikuasai agar akuarium yang dibuat tidak bocor dan tahan lama, yaitu dengan; merancang/mendesain akuarium, memotong kaca, merakit akuarium dan melakukan uji coba terhadap akuarium tersebut.

Alat dan bahannya yaitu:

  • Kaca Sebagai bahan dalam pembuatan.
  • Penjepit kertas sebagai alat untuk menjepit antara potongan kaca yang kecil\
  • Pemotong kaca sebagai alat pemotong kaca
  • Lem kaca, yang digunakan adalah lem silikon yaitu lem khusus untuk merekatkan kaca agar melekat dengan baik dan tidak bocor.
  • Alat tembak lem silicon, berfungsi untuk memudahkan pembuat akuarium dalam merakit akuarium.
  • Lakban, yang digunakan dalam merakit akuarium sebaiknya lakban plastik yang berwarna coklat atau hitam. Lakban ini berfungsi untuk membantu berdirinya kaca dengan kaca lainnya agar tidak bergeser yang memudahkan dalam pemberian lem kaca.

Akuarium yang akan dirakit, langkah awal yang harus dilakukan adalah menyiapkan kaca sebagai dasar utama pembuatan akuarium.

  • Ada beberapa dalam memotong kaca antara lain adalah :
  • Letakkan lembaran kaca pada meja kerja, meja kerja harus dalam keadaan datar dan bersih. Hal ini untuk menghindari terjadinya keretakan kaca yang akan dipergunakan.
  • Ukuran kaca yang akan dipotong ini disesuaikan dengan bentuk akuarium yang akan dibuat. Dalam membuat potongan-potongan kaca, lembaran kaca dibuat polanya terlebih dahulu dengan menggunakan spidol dan penggaris besi. Pola yang sudah dibentuk dapat langsung dipotong.
  • Untuk memotong kaca gunakan alat pemotong kaca
  • Setelah kaca terpotong, bagian pinggir dari potongan-potongan kaca harus dihaluskan dengan gerinda atau batu asahan karborondum.


Kaca yang akan dirakit menjadi akuarium ini sudah dalam bentuk potongan-potongan kaca yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran akuarium yang akan dibuat. Sebelum dirakit kaca-kaca tersebut sebaiknya dilakukan penggosokan dengan menggunakan batu asahan karborundum atau gerinda, hal ini bertujuan agar akuarium yang dibuat tidak berbahaya bagi pemakainya. Kaca-kaca yang telah dihaluskan seluruh bagian pinggirnya dengan gerinda ini telah siap untuk dirakit.

Metode Praktik

Metode praktik pada cara membuat akuarium

  • Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
  • Memotong lembaran kaca sesuai dengan keingingan. Gosok tepi-tepi potongan kaca tersebut dengan batu asahan atau gurinda untuk menghaluskan pinggiran kaca yang tajam.
  • Menghaluskan ujung kaca dengan cara potongan kaca. Selanjutnya permukaan kaca tersebut, terutama bidang permukaan yang akan direkat dibersihkan dari berbagai kotoran.
  • Menempelkan lem kaca (lem silicon) pada bidang pertemuan potongan kaca.lem kaca.
  • Bila lem sudah terpasang dengan baik kaca bagian sisi kecil bias diasang.
  • Kedua sisi lainnya selanjutnya bisa dipasang.
  • Setelah semua kaca menempel, jaga posisi mereka dengan menggunakan "plak band". Biarkan dalam kondisi demikian hingga lem mengering
  • Setelah bagian dalam sambungan antar kaca perlu dilapisi dengan lem, untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran akibat perekatan yang tidak sempurna sebelumnya. Lakukan hal ini dengan hati-hati agar hasil akhirnya rapi tetapi kuat.


Bila diperlukan, bagian dalam dan atas kaca bisa diperkuat dengan potongan kaca sedemikian rupa. Kaca penguat ini bisa juga berfungsi sebagai dekorasi

Pada saat menempelkan lem silicon ke kaca sebaiknya ketebalan lem pada seluruh permukaan kaca sama.
Hal ini akan membuat ketebalan lem sama pada setiap sudut . Setelah seluruh kaca terakit menjadi akuarium, langkah selanjutnya adalah mengeringkan akuarium tersebut minimal selama 24 jam agar lem silikon tersebut benar-benar kering.

Langkah terakhir dalam merakit akuarium adalah melakukan uji coba terhadap akuarium tersebut. Ujicoba tersebut dilakukan dengan mengisi air ke dalam akuarium selama 24 jam dan perhatikan apakah ada bagian yang bocor.