Aquarium

Aquarium Air Laut 
Akuarium secara "letterlek" berarti sebuah wadah air, tetapi secara umum diartikan sebagai wadah atau tempat untuk memelihara berbagai jenis komunitas kehidupan dalam air, seperti: ikan, amphibi, tanaman air, moluska, koral, dan berbagai jenis invertebrata lainnya.

Berbagai jenis "material" dapat dijadikan bahan dasar pembuatan akuarium. Meskipun demikian, kaca lebih dikehendaki karena kaca sebagai benda transparan memungkinkan kita untuk menikmati aktifitas kehidupan dalam air secara horisontal. Bak semen, kolam, pasu dan sejenisnya walaupun tidak lazim disebut sebagai akuarium tetapi sebenarnya tergolong dalam akuarium. Akan tetapi dengan wadah seperti itu, padangan kedalam air hanya bisa dilakukan melalui permukaan air saja.

Kehadiran akuarium di dalam rumah dapat membawa ketenangan, dan perasaan rileks bagi pemilik dan mereka yang melihatnya. Tingkah laku yang lucu dari para penghuninya bisa membangkitkan perasaan segar,setelah penat seharian dengan kegiatan rutin. Tapi jangan lupa, karena kesalahan kecil, hal sebaliknya bisa terjadi. Oleh karena itu, hidarilah kesalahan sekecil apapun dalam mengelola sebuah akuarium.


Selain kaca, bahan transparan lain yang kerap digunakan untuk akuarium adalah akrilik Dalam menentukan pilihan antara kaca atau akrilik sebagai bahan dasar akarium, anda perlu mempertimbangkan beberapa hal. Yang terutama adalah harga. Seringkali perbedaan harga antara kedua bahan tersebut sangat signifikan.

Apabila harga ternyata tidak terpaut jauh, maka pertimbangan lain adalah bobot. Akuarium yang terbuat kaca akan jauh lebih berat dibandingkan dengan akuarium dari akrilik, sehingga keperluan penopang bagi kedua jenis akuarium tersebut akan berbeda. Selain itu, kaca lebih rentan dibandingkan dengan akrilik. Akrilik dapat dibor dengan mudah, seandainya hal tersebut diperlukan untuk menambahkan instalasi pipa dan lain sebagainya. Hal ini akan relatif sulit dilakukan pada kaca, apalagi kalau pemboran perlu dilakukan setelah akuarium jadi. Akrilik mempunyai kelemahan antara lain mudah tergores, dan bisa mengalami deformasi bentuk akibat tekanan air, sehingga bisa terjadi distorsi pandangan kedalam akuarium. Hal ini bisa mengurangi kenyamanan dalam menikmati keindahan sebuat akuarium.

Meskipun pilihan terhadap bahan dasar tersebut bisa dilakukan berdasarkan berbagai faktor, para akuaris lebih senang menggunakan kaca sebagai akuarium, dan akrilik sebagai sump.

Aquarium Air Tawar