Nitrogen Cycle in Aquarium |
Akuarium adalah sebuah vivarium biasanya ditempatkan di sebuah tempat dengan sisi yang transparan (dari gelas atau plastik berkekuatan tinggi), di dalamnya satwa dan tumbuhan air (biasanya ikan, namun dapat juga ditemukan invertebrata, amfibi, mamalia laut dan reptil) ditampung, dan digunakan untuk display publik.
Akuarium juga dapat merujuk tempat di mana apa yang telah dijelaskan di atas dibangun (museum ikan)
Memelihara ikan di dalam akuarium adalah hobi yang cukup populer. Akuarium pertama untuk umum, didirikan di London, Inggris pada tahun 1853. Bersaman dengan jalannya waktu, teknologi yang digunakan di dalam akuarium makin berkembang, (seperti sistem penyaringan dan penerangan).
Komponen pendukung
Pompa udara untuk akuarium adalah alat untuk memasukkan udara ke dalam air akuarium melalui difuser, sehingga udara terpecah menjadi gelembung-gelembung kecil, memperkaya kandungan oksigen air.
Alat ini terbuat dari logam. Bentuknya seperti kotak segi empat yang bagian dasarnya menonjol ke depan. Pada bagian belakangnya terpasang kabel listrik. Bila alat ini digunakan, kabel listrik itu dihubungkan dengan sumber listrik. Di tengah-tengah sisi depannya terdapat sebuah roda yang terbuat dari plat logam bundar. Bila dihubungkan dengan arus listrik, roda akan berputar dan menggerakkan pompa yang terletak disampingnya. Di depan pompa terdapat dua buah pipa logam. Pipa yang satu gunanya untuk mengisap udara dan yang lainnya untuk mengeluarkan udara ketika pompa bekerja.
Filter akuarium juga memeiliki peranan penting untuk menjaga kesetabilan ekosistem di dalam akuarium.
Alat ini terbuat dari logam. Bentuknya seperti kotak segi empat yang bagian dasarnya menonjol ke depan. Pada bagian belakangnya terpasang kabel listrik. Bila alat ini digunakan, kabel listrik itu dihubungkan dengan sumber listrik. Di tengah-tengah sisi depannya terdapat sebuah roda yang terbuat dari plat logam bundar. Bila dihubungkan dengan arus listrik, roda akan berputar dan menggerakkan pompa yang terletak disampingnya. Di depan pompa terdapat dua buah pipa logam. Pipa yang satu gunanya untuk mengisap udara dan yang lainnya untuk mengeluarkan udara ketika pompa bekerja.
Filter akuarium juga memeiliki peranan penting untuk menjaga kesetabilan ekosistem di dalam akuarium.
Ada beberapa jenis filter yang sering digunakan penghobi akuarium.
Top filter atau dikenal dengan filter atas dan filter talang, sering digunakan penghobi akuarium di indonesia karena mudah pemakaian dan perawatan. Biasanya,filter jenis ini diisi dengan karbon aktif,kapas filter,dan spons untuk menyaring air akuarium dan dipasang di atas akuarium. Cara kerja filter ini dengan memompa air akuarium dengan pompa akuarium ke atas akuarium dan dialirkan melewati media filter agar air senantiasa bersih.
Undergravel filter adalah filter yang menggunakan kerikil akuarium sebagai media penyaringan. filter ini berbentuk plat dengan pipa di salah satu ujungnya yang dapat dihubungkan dengan pompa akuarium. Filter bekerja dengan menyedot air akuarium melewati kerikil akuarium dan mengeluarkan melewati pipa di sudut plat. Dan perlu diingat, bahwa filter ini tidak dapat bekerja bila dasar akuarium menggunakan pasir atau kerikil yang ukuranya terlalu kecil.
External canister filter sering digunakan pada akuarium aquascape atau akuarium tanaman,karena kapasitas saringnya cukup besar untuk akuarium padat. Filter ini menggunakan media filter yang sama seperti top filter,hanya saja ditambah dengan bioball. Filter ini biasa diletakkan pada bagian samping dan bawah akuarium .
Internal canister filter hanya cocok untuk akuarium di bawah ukuran 80x40x40cm. Dikarenakan kapasitas saringnya kecil,kalau ingin digunakan pada akuarium di atas ukuran 80x40x40,disarankan menggunakan dua buah filter dan debit pompa diperbesar.